Laman


Rabu, 03 Maret 2010

Statistika Deskriptif

Assalamualaikum
yap akhirnya postingan ke dua dan udah mulai adiktif.... hehehhe Alhamdulillah...

Pada materi ke dua ini, kita bakalan ngebahas Statistika Deskriptif, yang pasti temen2 udah pada familiar,,, yap sekedar flashback dasar-dasar statistika.... bagi rekan-rekan yang masih duduk di bangku SMA atw mungkin yg baru masuk kuliah, postingan ini mungkin akan berguna bagi rekan-rekan sekalian... amiiin,, hehehhe

Statistika yang bakalan kita bahas yaitu statistika deskriptif, pada intinya adalah statistika yang hanya mengolah, menyajikan data tanpa mengambil keputusan untuk populasi Dengan kata lain gampangnya statistika ini hanya melihat gambaran secara umum dari data yang didapatkan dan Hasil dari penghitungan statistika ini tidak bisa dijadikan acuan untuk diambil kesimpulan, apalagi meng-generalisir pada populasi, mengingat alokasi penghitungannya hanya sebatas sampel atau kelompok yang kita uji,...

Penggunaan statistika deskriptif dalam penelitian biasanya untuk mendeskripsikan data yang didapat dari penelitian, agar angka-angka data yang didapat pada penelitian dapat dibaca dengan mudah oleh orang lain, maka dari itu penyajian data adalah konsep utama dari statistika deskriptif... logikanya lebih baik kita dikasi makanan udah jadi, lengkap dengan hiasannya, dan tinggal makan, daripada kita dikasi bahan-bahan makanan mentah untuk diolah lagi biar bisa dimakan.... iya ga?? mungkin anak kos bisa lebih ngerti hal itu,,, (maklum saya juga ngekos)... hehehhe

Pada statistika deskriptif ada beberapa macam perhitungan diantaranya :

1. Ukuran Lokasi: modus, mean, median, atau sering kita sebut dengan ukuran gejala pusat atau "central tendency" yang biasanya digunakan untuk keperluan penyajian data. Modus adalah nilai terbanyak yang keluar pada suatu distribusi data, mean adalah nilai rata-rata yang mewakili distribusi data tersebut, sedangkan Median adalah nilai tengah dari urutan data pada distribusi data.

2. Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dalam hal ini lebih menitik beratkan pada pengukuran yang lebih internal untuk melihat variasi sebaran data penelitian yang kita peroleh. Varians adalah ukuran jumlah variasi dalam nilai-nilai variabel itu, memperhitungkan semua kemungkinan nilai-nilai dan probabilitas atau bobot pada data. Sedangkan standar deviasi atau Deviasi standar adalah ukuran yang digunakan secara luas mengenai keragaman atau dispersi data, yang secara aljabar lebih mudah dikerjakan meskipun praktis kurang kuat dari yang diharapkan .

3. Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks, ukuran ini erat hubungannya dengan visualisasi data penelitian. Dalam bahasa sehari-hari, istilah skewness atau kemiringan digunakan untuk merujuk kepada sesuatu yang berada di luar garis atau terdistorsi pada satu sisi. Ketika grafik yang mengacu pada bentuk frekuensi atau distribusi probabilitas terdapat asimetri dari distribusi, dapat disebut bahwa grafik mempunyai skewness dan kurtosis karena melenceng dari kurva normal seharusnya. Maka dari itu distribusi dengan ekor yang asimetris memanjang keluar ke bagian kanan grafik distribusi normal disebut sebagai "bias positif" atau "skewness ke kanan," sementara distribusi dengan ekor yang asimetris memanjang keluar ke kiri disebut sebagai "bias negatif" atau "skewness ke kiri. Skewness ini dapat berkisar dari minus tak terhingga atau bisa juga positif tak terhingga. Selanjutnya untuk kurtosis, sama juga seperti skewness, hanya saja bersifat vertikal. Jadi gampangnya, bila skewness melihat miring tidaknya kurva, maka kurtosis melihat tinggi atau rendahnya dan gemuk atau kurusnya kurva.

Huuuffss.... udah lumayan pusing yah temen2.. tenang ini baru masuk deskriptif, belum inferensial...

hehhehehe... mengenai perhitungan konkrit dan pendalaman macam-macam perhitungan dari statistika deskriptif akan dibahas dipostingan selanjutnya,,,. Terima kasih semuanya.,...

Wasalamualaikum....

Selasa, 02 Maret 2010

Apa itu Statistika ??? Syereeeeeeeeeemmm...

Finally....the First Blog in My Life...

Yup rekan-rekan para blogger dan para pengunjung Assalamualaikum, Selamat pagi, siang, sore atau apalah yang lainnya yang tujuannya tentu untuk menumbuhkan komunikasi bersama..., mohon bantuannya untuk membuat blog yang baik benar dan sehat....
YUP....langsung aja ke postingan... hehehhehhe....

nah... Apa itu STATISTIKA...
brrrrr... dengarnya aja udah merinding... n pasti buat yang skripsinya kuantitatif, denger kata statistika sama aja dengan kebayangnya muka dosen pembimbing skripsi yang khusus nanganin statistika mahasiswa bimbingannya, yang pastinya killer abis berkomat-kamit masalah angka dan angka...

Hadoooh...
eiits, tp brow-sist nyantai aja... tujuan dari blog ini, adalah untuk mngetahui statistika itu sendiri apa, dan dijamin ga akan pusing n jadi Pede ngadepin Dosen Pembimbing...

YUP... menurut pak Prof. DR. Furqon, Ph. D, yang kebetulan juga dosen saya.. hehe. statistika adalah :
"bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan, analisis dan penafsiran data. Namun ada pendapat lainya Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Atau dengan kata lain, statistika menjadi semacam alat dalam melakukan suatu riset empiris".

nah disini, kita tau bahwa statistika itu sendiri, adalah cabang dari matematika, dan temen2 pasti tau n pernah ngerasain bikin PR rata-rata, median, modus, dan bikin grafik ogif atau batangan waktu SMA.. inget ga?? klo dipikir pikir waktu dulu bikin PR itu pun kerasa gampang kan?? hayoh... dan pada waktu kuliah pun ga jauh beda ma statistika waktu SMA, hanya ada pengmbangan dimana statistika yang kita pelajari lebih ke arah penerapan agar bisa konek ama penelitian kita....

jadi brow/sist sebenernya statistika itu gampang, cuma ngitung tambah, kurang, kali, bagi, akar, kuadrat, eksponen dan logaritma aja... (klo males ngitung lah tinggal pake kalkulator atawa microsoft excel... beres kan??!! .. hehehe)...

cuma... (hmm ada cumanya ternyata),,, hehehhe.. yang penting dalam statistika penelitian, kita harus tau apa, kapan, dimana, dan bagaimana rumus dan alat ukur statistika itu diterapkan dalam penelitian, plus logika statistika kita harus jalan biar kita tau maksud daru penggunaan statistika di penelitian kita itu apaan... yap sisanya kita serahkan pada kalkulator saintifik (kalkulator pasar yg buat dagang juga boleh.. hehehe), microsoft excel dan  program SPSS....

Jenis-jenis Statistika...
yup masih menurut Dosen statistik saya pak Furqon, pak Budi Susetyo, dan Pak Heli waktu kuliah dulu (banyak amat. hhehe) :  statistika itu ada dua jenis yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial...

A. statistika deskriptif
Statistika deskriptif adalah teknik yang digunakan untuk mengintisarikan data dan menampilkannya dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh setiap orang. Atau juga mengandung metoda dan prosedur yang digunakan untuk pengumpulan, pengorganisasian, presentasi dan memberikan karakteristik terhadap himpunan data. Adapun menurut Furqon, Ph.D.(1999) statistika deskriptif bertugas hanya untuk memperoleh gambaran atau ukuran tentang data yang ada di tangan jika data yang dianalisis merupakan sampel dari suatu populasi maka statistika deskriptif akan menghasilkan ukuran-ukuran sample (statistik). Sedangkan jika data yang dianalisis merupakan keseluruhan populasi maka statistika deskriftif akan menghasilkan ukuran-ukuran populasi (parameter).

nah statistika ini yang kita pelajari waktu SMA dan awal-awal kuliah, dan ini yang menjadi dasar buat pengetahuan statistika yang untuk selanjutnya bisa diterapkan pada penelitian kuantitatif sederhana... hmm jadi nostalgia dunk... yah klo yg masih punya buku SMA, mangga dibuka lagi bab statistikanya,, biar molotok... hhehhe... Ok selanjutnya..

B. Statistika Inferensial
Statistika Inferensial mengandung prosedur yang digunakan untuk mengambil suatu inferensi (kesimpulan) tentang karakteristik populasi atas dasar informasi yang dikandung dalam sebuah sampel. Seperti telah disebutkan diatas, kita seringkali hanya mengumpulkan dan memperoleh data dari sejumlah sampel. Dengan menganalisis sampel itu kita akan memperoleh sejumlah statistik yang kemudian dpat digunakan untuk menaksir ukuran populasi atau menguji hipotesis yang berlaku untuk populasi. Dengan kata lain, kita dapat menggunakan data dan ukuran-ukuran sampel untuk melakukan inferensi tentang populasi. (ngopi dari buku pak furqon yang judulnya "statistika terapan untuk penelitian"

nah ini dia jenis statistika yang lumayan membuat pusing kepala kita karena banyak banget alat ukur statistika didalamnya, masing-masing punya kenggulan dan kekuarangan masing-masing penggunaanya dalam penelitian... yah lebih jelasnya di postingan selanjutnya.... bedanya ama statistika deskriptif, yaitu pada inferensial, hasil akhirnya bisa digeneralisasikan ke populasi, klo pada deskriptif hanya sebatas sampel aja... (mengenai populasi dan sampel akan dibahas dipostingan selanjutnya, mw nyari bahan dulu neh... heheheh)..

makanya pada pnelitian korelasional, expost fakto, eksperimen, dll diperlukan analisa dengan menggunakan statistika inferensial biar bisa diambil kesimpulan untuk digeneralisasikan pada populas.. percuma dunk klo penelitian kita ga berguna buat populasi, jadi mubazir dunk... ehheheh...

jadi intinya temen-temen, don wori bi hepi aja kalo ngadepin statistika... asal kita tekun, that will be flowing properly.... oiya ada juga yang bilang, bahwa manusia didunia ini, hanya baru menggunakan 10 % kemampuan otaknya... wewwwz,... jadi coy, jgn ampe kemakan ama konsep diri negatif sebelum kita mencobanya... karena Allah sudah memberikan anugrah berupa otak yang sempurna untuk mempelajari ilmu Allah lainnya (eg : statistika penelitian)...

GOOD LUCK.... nanti-in postingan selanjutnya, tentang statistika deskriptif....
wassalamualaikum....